Buletindewata.com - Penyanyi Demi Lovato berbicara terus terang tentang diagnosis bipolarnya.
Pelantun "Heart Attack" ini mengambil bagian dalam acara Hollywood & Mind Summit di Los Angeles pada Kamis (11/5/2023) malam, di mana dia menjelaskan bahwa dia "lega" mengetahui tentang diagnosis bipolarnya karena itu membantu menjelaskan mengapa dia merasakan emosi tertentu sepanjang hidupnya.
"Saya sangat lega akhirnya mendapatkan diagnosis," kata Demi Lovato.
Baca juga: Lirik Lagu Still Alive, Singel Baru dari Demi Lovato (OST. Scream VI)
Demi Lovato sebelumnya mengatakan dalam film dokumenternya tahun 2021 berjudul Dancing with The Devil bahwa dia awalnya salah didiagnosis.
"Saya telah menghabiskan bertahun-tahun berjuang, dan saya tidak tahu mengapa saya memiliki cara tertentu dalam menghadapi depresi pada titik terendah yang ekstrem, ketika saya tampaknya memiliki dunia di depan saya yang baru saja matang dengan peluang," kata Demi Lovato.
"Itu seperti, saya ingat saat berusia 15 tahun di bus wisata dan menonton penggemar mengikuti bus saya dengan poster dan mencoba membuat saya melambai ke luar jendela. Dan yang bisa saya lakukan hanyalah duduk di sana dan menangis," lanjutnya.
Sumber: kompas.com