Rizal Ramli Soal Subsidi BBM: Bakar Uang Itu Menambah Utang Bukan Subsidi Rakyat!

  • Bagikan
X

Buletindewata.com - Pakar Ekonomi Senior, Rizal Ramli, buka suara dengan pernyataan pemerintah yang menyebut mensubsidi BBM sama halnya dengan bakar uang. 

Rizal Ramli berpendapat jika apa yang disampaikan pemerintah itu tidak benar karena menurutnya, yang bisa disebut dengan bakar uang adalah menambah utang negara buka memberikan subsidi kepada masyarakat, termasuk subdisi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

enurut Rizal Ramli atau akrab disapa RR, efek besar dari menambah utang luar negeri adalah APBN harus mengeluarkan dana lebih untuk bisa menyicil bunga utang yang jumlahnya tidak sedikit.

Disampaikan Rizal Ramli, bunga utang yang harus dikeluarkan negara yakni mencapai Rp 185 triliun, sementara untuk cicilan pokok sebesar Rp 400 triliun. 

“Nah yang bisa disebut bakar uang yang paling besar pengeluarannya di Indonesia itu apa. Ya bayar utang pokok, cicilan utang, dan bunga,” kata Rizal Ramli, Kamis 15 September 2022.

“Cicilan pokoknya itu mencapai Rp 400 triliun, bunganya Rp 185 triliun,” lanjutnya. 

Mantan Menteri Perekonomian ini pun menyampaikan besaran jumlah yang harus dibayar oleh pemerintah terkait utang luar negeri. 

Sumber: makassar.terkini.id

Artikel Asli

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan