Buletindewata.com - Setelah Bharada E mengungkapkan pengakuannya mengenai pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, giliran Bripka RR ikut buka suara.
Beripka RR mengungkapkan pengakuan kepada kuasa hukumnya Erman Umar.
Erman menjelaskan bahwa saat kejadian tersebut, Bripka RR lihat Romer lakukan penembakan.
“Setelah beberapa kali tembakan, dia tidak tahu persis jumlah tembakan yang terjadi, dia berbalik arah keluar untuk mencari tahu siapa yang melakukan, ternyata teman ajudan lainya, yang bernama Romer,” terang Erman.
“Bripka RR tidak melihat langsung Romer melakukan penembakan karena di sana memang terdapat lemari es yang tinggi,” tambah Erman.
Erman juga menjelaskan, kemudian disaat dia berbalik dia melihat Richard telah selesai dan pak Sambo tembak-tembak dinding.
Komnas HAM juga mengungkapkan berdasarkan uji balistik, terdapat 3 penembak Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Sumber: disway.id