Buletindewata.com - Terus-terusan dipantau wartawan membuat massa pendemo Anies Baswedan di Gedung KPK menjadi gerah.
Akhirnya, massa yang rata-rata tukang parkir, pedagang hingga pelajar tersebut ditinggal lari koordinator demo.
"Apes bang. Cuma dapat Rp50ribu. Gara-gara banyak yang ditanyai wartawan nih. Orang yang ngajak kami demo (Koordinator) menghilang," ujar salah seorang pendemo sambil terus berjalan, tidak mau memperkenalkan diri.
Sebelumnya, beberapa orang yang menamakan organisasi Rukun Warga DKI Anti Korupsi (RW DKI AKSI) melakukan demo di depan Gedung Merah Putih KPK, di Jakarta Selatan, Rabu, 7 September 2022.
Mereka meminta agar Ketua KPK Fikri Bahuri agar segera memproses dugaan korupsi terkait event Formula E.
Di depan gedung lembaga antirasuah, mereka ikut berteriak agar Gubernur Anies Baswedan di proses terkait event Formula E.
Terlihat beberapa wartawan mencoba mewawancarai pendemo.
Sumber: warta-berita.com