Buletindewata.com - Tubuh mahasiswa dari PMKRI Pematangsiantar ditembak gas air mata dari jarak dekat oleh polisi.
Penembakan itu dilakukan saat demo penolakan kenaikan harga BBM.
Ketua PMKRI Pematangsiantar, Edis Galingging menjelaskan gas air mata itu ditembak ke arah kelamin.
Akibat peristiwa itu, rekannya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perobatan.
"Namanya Tony Simanjorang. Kemarin itu ada yang terkena semprotan pemadam api itu, kalau dia (Tony) terkena gas air mata pas di area kelaminnya," kata Edisi, Selasa (6/9/2022).
Edisi menjelaskan penembakan itu terjadi saat mereka menggelar aksi menolak BBM naik pada Senin (5/9) kemarin.
Akibat ditembak itu, Tony mengalami luka. Celana yang dipakainya pun robek.
Sumber: detik.com